Buru Penembak Pon Cagee, Polda Aceh-Poldasu Berkoordinasi
Buru Penembak Pon Cagee, Polda Aceh-Poldasu Berkoordinasi - Selamat datang di blog Sejarah Aceh, Info kali ini adalah tentang Buru Penembak Pon Cagee, Polda Aceh-Poldasu Berkoordinasi !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
Aceh !!
Aceh Hari Ini !!
Cagee !!
GAM !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Buru Penembak Pon Cagee, Polda Aceh-Poldasu Berkoordinasi ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
Polda Aceh berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara (Poldasu) dalam memburu komplotan penembak mantan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Batee Iliek Saiful Husen alias Pon Cagee.
Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, penembak Cagee diperkirakan berjumlah dua atau tiga orang. Mereka lari ke arah timur yang bisa saja ke luar Aceh atau ke Medan, Sumut. “Jadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak Poldasu untuk menangkapnya. Ini dikuatkan lagi dengan informasi bahwa pelaku menggunakan mobil bernomor polisi BK (plat Sumut),” kata Iskandar.
Namun, kata dia, sejauh ini polisi belum tahu pasti apakah plat mobil tersebut palsu atau asli. Untuk mengungkapkan hal itu, polisi masih terus menggali informasi di lapangan, termasuk terus-terusan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di luar Aceh.
Sementara pihak Mapolres Bireuen telah memintai keterangan beberapa saksi. Dari keterangan orang-orang di sekitar lokasi kejadian itu, polisi mencoba membuat sketsa wajah pelaku. Namun sketsa tersebut belum menggambarkan wajah pelaku dengan tepat.
Sebagaimana diketahui, Pon Cagee, 45, yang juga disebut-sebut timses Cagub Irwandi Yusuf ditembak hingga tewas oleh pria tak dikenal, Jumat (22/7) sekitar pukul 22.45WIB di depan Warkop Gurkha miliknya di Matangglumpangdua, Peusangan, Bireuen. “Almarhum ditembaki dengan AK. Tetapi belum dapat dipastikan apakah AK 56 atau AK 47,” kata Kapolres Bireuen AKBP HR Dadik Junaedi SH, Sabtu (23/7).
Kapolres menyebutkan, dari penyisiran yang dilakukan anggotanya di lokasi kejadian, polisi menemukan dua peluru AK aktif dan dua selongsong peluru. “Satu yang masih aktif itu sudah digunakan tetapi tidak meledak,” terang Kapolres Bireuen.
Kapolres mengatakan korban meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka tembak di bahu kiri dan di bagian kepala. “Korban ditembak dari jarak dekat sehingga ada peluru yang menembus kepalanya,” ujar Dadik. Polisi masih melakukan penyelidikan motif penembakan dan identitas pelaku.(bay)
Sumber : Harian Aceh
Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, penembak Cagee diperkirakan berjumlah dua atau tiga orang. Mereka lari ke arah timur yang bisa saja ke luar Aceh atau ke Medan, Sumut. “Jadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak Poldasu untuk menangkapnya. Ini dikuatkan lagi dengan informasi bahwa pelaku menggunakan mobil bernomor polisi BK (plat Sumut),” kata Iskandar.
Namun, kata dia, sejauh ini polisi belum tahu pasti apakah plat mobil tersebut palsu atau asli. Untuk mengungkapkan hal itu, polisi masih terus menggali informasi di lapangan, termasuk terus-terusan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di luar Aceh.
Sementara pihak Mapolres Bireuen telah memintai keterangan beberapa saksi. Dari keterangan orang-orang di sekitar lokasi kejadian itu, polisi mencoba membuat sketsa wajah pelaku. Namun sketsa tersebut belum menggambarkan wajah pelaku dengan tepat.
Sebagaimana diketahui, Pon Cagee, 45, yang juga disebut-sebut timses Cagub Irwandi Yusuf ditembak hingga tewas oleh pria tak dikenal, Jumat (22/7) sekitar pukul 22.45WIB di depan Warkop Gurkha miliknya di Matangglumpangdua, Peusangan, Bireuen. “Almarhum ditembaki dengan AK. Tetapi belum dapat dipastikan apakah AK 56 atau AK 47,” kata Kapolres Bireuen AKBP HR Dadik Junaedi SH, Sabtu (23/7).
Kapolres menyebutkan, dari penyisiran yang dilakukan anggotanya di lokasi kejadian, polisi menemukan dua peluru AK aktif dan dua selongsong peluru. “Satu yang masih aktif itu sudah digunakan tetapi tidak meledak,” terang Kapolres Bireuen.
Kapolres mengatakan korban meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka tembak di bahu kiri dan di bagian kepala. “Korban ditembak dari jarak dekat sehingga ada peluru yang menembus kepalanya,” ujar Dadik. Polisi masih melakukan penyelidikan motif penembakan dan identitas pelaku.(bay)
Sumber : Harian Aceh
Demikianlah Artikel Buru Penembak Pon Cagee, Polda Aceh-Poldasu Berkoordinasi, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Buru Penembak Pon Cagee, Polda Aceh-Poldasu Berkoordinasi ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Buru Penembak Pon Cagee, Polda Aceh-Poldasu Berkoordinasi ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.