Inilah Alasan Ilmiah mengapa Islam sejak dulu telah Mengharamkan Babi

Inilah Alasan Ilmiah mengapa Islam sejak dulu telah Mengharamkan Babi - Selamat datang di blog Sejarah Aceh, Info kali ini adalah tentang Inilah Alasan Ilmiah mengapa Islam sejak dulu telah Mengharamkan Babi !! Semoga tulisan singkat dengan kategori ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Inilah Alasan Ilmiah mengapa Islam sejak dulu telah Mengharamkan Babi ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->




Di berbagai agama selain islam, memakan daging babi diperbolehkan. Tentunya bagi mereka yang membolehkan ini karena daging babi enak, lemak dan sangat gurih. Namun didalam islam daging babi sangat diharmakan untuk dikomsumsi. Ketika agama lain mendengar bentuk hukum semacam ini mereka bertannya-tanya mengapakah islam melarangnya, jika demikian keadaan hukum apa manfaat tuhan menciptakan babi, karena islam bukan hanya memakan babi saja berhukum haram namun memegang atau menyentuh satu bulu babi pun tidak diperbolehkan. Bagaimana hukum babi bisa sedemikian anehnya didalam islam ? Dalam masalah ini umat kristiani-lah yang sangat teguh mengedepankan logika untuk menyudutkan islam. Lalu bagaimanakah tanggapan kita terhadap mereka ? 

Berikut jawabannya : 

Fakta bahwa mengkonsumsi daging babi dilarang dalam Islam sudah sangat terkenal. Poin-poin berikut ini menjelaskan berbagai aspek larangan tersebut: 

Pertama : 
Daging Babi dilarang dalam Al Qur'an Al-Qur'an melarang konsumsi daging babi sedikitnya di 4 tempat yang berbeda yaitu 2:173, 05:03 6:145 dan 16:115. "Diharamkan bagimu (untuk makanan) adalah: daging bangkai, darah, daging babi, dan pada sesuatu yang telah disembelih atas nama selain Allah." [Al-Qur'an 05:03] 
Ayat-ayat Al-Qur'an diatas cukup untuk menjelaskan mengapa daging babi dilarang untuk seorang Muslim.  

Kedua : 
Daging Babi dilarang dalam Alkitab Umat Kristen pun diyakinkan oleh kitab suci agamanya untuk tidak mengkonsumsi daging babi. Alkitab melarang konsumsi babi terdapat dalam kitab Leviticus. 

"Dan babi, meskipun ia berkaki terbelah, namun ia memamah  bukan mengunyah, ia adalah kotor buatmu. Daging mereka seharusnya tidak kamu makan, dan bangkai mereka seharusnya tidak kamu sentuh, mereka itu kotor buatmu ". [Leviticus 11:7-8] 

Babi juga dilarang dalam Alkitab yaitu dalam kitab Deuteronomy. "Dan babi, karena kukunya terbelah, namun tidak memamah biak, maka itu haram untukmu. Kamu seharusnya tidak memakan daging mereka atau menyentuh bangkainya. " [Deuteronomy 14:08] 

Larangan serupa diulang dalam Alkitab dalam kitab Isaiah pasal 65 ayat 2-5 dan Perjanjian Lama Imamat 11, 7-8.   

Ketiga : 
Konsumsi daging babi menyebabkan beberapa penyakit Umat non-Muslim dan atheis akan setuju hanya jika diyakinkan melalui alasan, logika dan ilmu pengetahuan. Makan daging babi dapat menyebabkan tak kurang dari 70 jenis penyakit. Apabila memakan daging babi seseorang dapat memiliki berbagai jenis cacing dalam tubuhnya, seperti cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan lain lain. Salah satu yang paling berbahaya adalah Taenia solium, dalam terminology disebut juga dengan cacing pita. Cacing ini bersarang dalam usus dan sangat panjang. Telurnya memasuki aliran darah dan dapat menjangkau hampir semua organ tubuh. Jika masuk ke dalam otak dapat menyebabkan kehilangan ingatan. Jika memasuki jantung, telur tersebut dapat menyebabkan serangan jantung, jika memasuki mata dapat menyebabkan kebutaan, jika memasuki hati dapat menyebabkan kerusakan hati. Telur cacing pita tersebut dapat merusak hampir semua organ tubuh. Cacing lain yang juga berbahaya adalah Trichura Tichurasis. 

Kesalahpahaman umum tentang daging babi adalah bahwa jika sudah dimasak dengan baik, maka telur cacing tersebut akan mati. Dalam sebuah proyek penelitian yang dilakukan di Amerika, ditemukan bahwa dari 24 orang yang menderita Trichura Tichurasis, 22 diantaranya telah memasak daging babi dengan sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa telur yang terdapat dalam daging babi tidak mati saat dimasak pada suhu di bawah normal. 

Keempat : 
Daging babi memiliki material bangunan lemak Daging babi memiliki sedikit sekali material bangunan otot dan mengandung kelebihan lemak. Lemak ini akan disimpan di pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan hipertensi dan jantung. Hal ini tidak mengherankan jika lebih dari 50% orang Amerika menderita hipertensi. 

Kelima : 
Babi merupakan salah satu hewan menjijikkan di bumi Babi hidup dan berkembang di kotoran, tinja dan debu. Babi merupakan salah satu pemulung terbaik yang telah diciptakan Allah. Di pedesaan masyarakat tidak memiliki toilet modern dan penduduk desa buang air besar di tempat terbuka dan sering kali kotoran tersebut dimakan oleh babi. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa di negara-negara maju seperti Australia, babi dibesarkan dengan kondisi yang sangat bersih dan higienis. Walaupun dalam kondisi higienis babi-babi tersebut disimpan bersama dalam kandang. Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba menjaganya untuk tetap bersih mereka tercipta menyukai kotoran. Mereka makan dan menikmati kotoran mereka sendiri dan kotoran babi lain. 

Keenam : 
Babi adalah binatang yang paling tidak memiliki rasa malu Babi adalah binatang yang paling tak tahu malu di muka bumi. Babi merupakan satu-satunya hewan yang mengundang teman-temannya untuk berhubungan seks dengan pasangannya. Di Amerika, kebanyakan orang mengkonsumsi daging babi. Seringkali setelah pesta dansa, mereka saling menukar istri. Sebagai contoh beberapa orang berkata "kamu tidur dengan istri saya dan saya akan tidur dengan istrimu." Jika Anda makan babi maka tak ayal Anda berperilaku seperti babi. 

Ketujuh : 
Babi memimilik DNA yang sangat mirip dengan manusia Telah ditemukan bukti bahwa DNA babi memiliki banyak kesamaan dengan DNA manusia1, disini selain babi memiliki sifat seperti dijelskan sebelumnya, dikarenakan memimiki DNA yang hampir sama menyebabkan juga manusia yang mengkonsumsi daging babi atau dengan tidak sengaja mengkonsumsi daging babi untuk terjangkit virus-virus yang juga dimiliki hewan ini atau virus hewan lain (seperti virus flu burung, flu babi dan HIV). Selain itu karena sangat mirip DNA-nya sifsat-sifat babi akan mudah diturunkan melalui konsumsi dagingnya, sifat rakus, tidak sabar, tidak mau mengalah dan jorok akan mudah dilihat bagi mereka yang memang sangat suka makan daging babi.

Sumber : 
BUKU : ANSWER TO NON-MUSLIMS COMMON QUESTIONS ABOUT ISLAM 
By Dr. Zakir Abdul Karim Naik 



Demikianlah Artikel Inilah Alasan Ilmiah mengapa Islam sejak dulu telah Mengharamkan Babi, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Inilah Alasan Ilmiah mengapa Islam sejak dulu telah Mengharamkan Babi ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Inilah Alasan Ilmiah mengapa Islam sejak dulu telah Mengharamkan Babi ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.