Jumat di Arab
Jumat di Arab - Selamat datang di blog Sejarah Aceh, Info kali ini adalah tentang Jumat di Arab !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
Destinasi !!
Jerman !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Jumat di Arab ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
Hamburg, 6 November 2015.
Mesjid An-Nour merupakan mesjid yang menggunakan khutbah Jumat dalam bahasa Arab, maka saya lebih menyebutnya Mesjid Arab. Walaupun demikian, jamaah yang hadir tentu saja bukan dari Arab, tetapi juga orang Jerman, orang-orang Eropa dan juga Afrika dan Asia. Hal tersebut cukup mudah untuk mengenalinya, hanya dengan melihat baris jamaah, akan banyak "wajah khusuk" dari berbagai daerah shalat menghadap sang Khalik.
Mesjid ini tidak terlalu luas, hanya satu lantai. Sedangkan lantai di atasnya digunakan untuk Mesjid Albania. Di lantai bawah untuk parkir mobil. Pada saat mobil tidak terlalu banyak pada hari Jumat, maka digunakan untuk jamaah shalat Jumat. Saya pernah merasakan shalat Jumat di tempat parkir ini bersama dengan jamaah lain, di antara sela-sela mobil yang terparkir rapi. Begitulah perjuangan Muslim di sini yang tidak mendapat tempat cukup untuk beribadah. Namun, seminggu kemudian semuanya berubah.
Jumat selanjutnya, seperti pihak kepolisian menutup tempat shalat di tempat parkir tersebut. Maka, sejak tanggal 13 November 2015, shalat Jumat dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama dari jam 12.00-12.45, dan gelombang kedua 13.00-13.45.
Durasi shalat Jumat berjamaah di sini dilakukan tidak terlalu cepat, perkiraan keseluruhannya sekitar 30-40 menit. Dari sebelum azan pertama, jamaah sudah memenuhi mesjid ini. Usai azan, jamaah shalat sunnah qabliyah Jumat. Khatib menaiki mimbar dan mengucapkan salam, kemudian Muazzin mengumandangkan azan kedua. Khutbah disampaikan sepenuhnya dalam bahasa Arab, termasuk nasehat.
Mesjid An-Nour merupakan mesjid yang menggunakan khutbah Jumat dalam bahasa Arab, maka saya lebih menyebutnya Mesjid Arab. Walaupun demikian, jamaah yang hadir tentu saja bukan dari Arab, tetapi juga orang Jerman, orang-orang Eropa dan juga Afrika dan Asia. Hal tersebut cukup mudah untuk mengenalinya, hanya dengan melihat baris jamaah, akan banyak "wajah khusuk" dari berbagai daerah shalat menghadap sang Khalik.
Mesjid ini tidak terlalu luas, hanya satu lantai. Sedangkan lantai di atasnya digunakan untuk Mesjid Albania. Di lantai bawah untuk parkir mobil. Pada saat mobil tidak terlalu banyak pada hari Jumat, maka digunakan untuk jamaah shalat Jumat. Saya pernah merasakan shalat Jumat di tempat parkir ini bersama dengan jamaah lain, di antara sela-sela mobil yang terparkir rapi. Begitulah perjuangan Muslim di sini yang tidak mendapat tempat cukup untuk beribadah. Namun, seminggu kemudian semuanya berubah.
Jumat selanjutnya, seperti pihak kepolisian menutup tempat shalat di tempat parkir tersebut. Maka, sejak tanggal 13 November 2015, shalat Jumat dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama dari jam 12.00-12.45, dan gelombang kedua 13.00-13.45.
Durasi shalat Jumat berjamaah di sini dilakukan tidak terlalu cepat, perkiraan keseluruhannya sekitar 30-40 menit. Dari sebelum azan pertama, jamaah sudah memenuhi mesjid ini. Usai azan, jamaah shalat sunnah qabliyah Jumat. Khatib menaiki mimbar dan mengucapkan salam, kemudian Muazzin mengumandangkan azan kedua. Khutbah disampaikan sepenuhnya dalam bahasa Arab, termasuk nasehat.
Demikianlah Artikel Jumat di Arab, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Jumat di Arab ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Jumat di Arab ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.